- Back to Home »
- Batuan , batuan beku , batuan metamorf , geologi , geolum , Mineral , Mineral pembentuk batuan , Pertambangan , sedimen , Tambang , teknik pertambanagan »
- Mineral Pembentuk Batuan
Posted by : Sarang_Kunti
Maret 05, 2013
1. Mineral pada Batuan Beku
A. Mineral Utama
Pada dasarnya mineral pembentuk batuan beku sebagian besar (90%) mengandung oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, sodium, potasium dan magnesium. Atau bisa juga dikelompokkan berdasarkan warna mineralnya. Mineral utama dapat dilihat di Deret Bowen.
- Kelompok mineral gelap (Mafic) mengandung banyak unsur magnesium (Mg) dan besi (Fe)
- Kelompok mineral terang (Felsic) banyak mengandung unsur aluminium (Al), kalsium (Ca), Natrium (Na), kalium (K) dan silium (Si)
Mineral-mineral ini terbentuk langsung dari kristalisasi magma yang menjadi penentu dalam penamaan batuan.
Deret Bowen secara umum menggambarkan urutan kristalisasi mineral sesuai dengan penurunan suhu (bagian kiri) dan perbedaan kandungan magma (bagian kanan), dengan asumsi bahwa semua magma berasal dari magma induk yang bersifat basa.
Bagian ini dibagi menjadi 2 cabang, kontinyu dan diskontinyu
- Deret Kontinyu
- Deret Diskontinyu
B. Mineral Ikutan/Tambahan
Mineral tambahan adalah mineral-mineral yang terbentuk akibat kristalisasi magma, terdapat dalam jumlah yang sedikit. Mineral ini tidak menjadi pedoman dalam menentukan nama batuan. Contoh: Zirkon, magnesit, hematit, pirit, rutil apatit, garnet, sphen.
C. Mineral Sekunder
Mineral sekunder merupakan mineral hasil ubahan mineral utama, dari hasil pelapukan, dari reaksi hidrotermal maupun hasil metamorfosisme terhadap mineral utama. Contohnya adalah serpentit, kalsit, serisit, kalkopirit, kaolin, klorit, pirit.
2. Mineral pada Batuan Sedimen
Mineral batuan sedimen dapat berasal dari mineral rombakan dari batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf.Selain mineral rombakan, mineral pembentuk batuan sedimen dapat berasal dari presipitasi kimia secara langsung.
Adapun contoh mineral-mineral rombakan sebagai pembentuk batuan sedimen yaitu quartz, micca, feldspar (asal batuan beku), calcite, dolomite, anhydrite (asal batuan sedimen) dan garnet (asal pecahan dari batuan metamorf). Namun pada batuan sedimen dapat pula satu jenis mineral (mono-mineral) mendominasi batuan karena langsung dari pesipitasi kimiawi. Misalnya Calcite, yang mendominasi pada limestone (batu gamping).
3. Mineral pada Batuan Metamorf
Mineral yang membentuk batuan metamorf adalah mineral asal batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf yang berubah karena proses metamorfosis. Proses metamorfosisme mengubah mineral menjadi kondisi berikut:
- Terbentuk mineral baru, dan/atau
- Membentuk mineral yang sama namun memiliki sifat yang berbeda karena menyesuaikan kondisi lingkungan yang baru.