Posted by : Sarang_Kunti September 11, 2013

PENGERTIAN EKSPLORASI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Eksplorasi adalah penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak tentang keadaan, terutama sumber-sumber alam yang terdapat ditempat itu.

Menurut Wikipedia

Eksplorasi adalah tidakan atau mencari atau melakukan perjalanan dengan tujuan menemukan sesuatu,.

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI)

Eksplorasi adalah kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk mengidentifikasi, menentukan lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu endapan bahan galian untuk kemudian dapat dilakukan analisis/kajian kemungkinan dilakukannya penambangan.

TUJUAN EKSPLORASI

Tujuan dilakukannya eksplorasi adalah untuk mengetahui sumber daya cebakan mineral secara rinci, yaitu untuk mengetahui, menemukan, mengidentifikasi dan menentukan gambaran geologi dan mineral berdasarkan ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu mineral untuk kemudian dapat dilakukan pengembangan secara ekonomis.

TAHAPAN EKSPLORASI

Tahapan eksplorasi dilakukan melalui

1. Tahap Eksplorasi Pendahuluan

  • Survey Tinjau
Yaitu kegiatan eksplorasi awal terdiri dari pemetaan geologi regional, pemotretan udara, citra satelit dan metode survey tidak langsung lainnya untuk mengidentifikasi daerah-daerah anomial yang prospektif untuk diselidiki lebih lanjut.
  • Prospeksi Umum
Tahapan ini dimaksudkan untuk mempersempit daerah sebaran endapan mineral yang potensional. Kegiatan ini dilakukan dengan cara pemetaan geologi dan pengambilan contoh awal, misalnya puritan dan pemboran yang terbatas, studi geokimia dan geofisika untuk mengidentifikasi suatu sumber daya mineral tereka yang perkiraan dan kualitasnya dihitung berdasarkan hasil analisis kegiatan diatas.

2. Tahap Eksplorasi Detail

Setelah melakukan tahap eksplorasi pendahuluan diketahui bahwa cadangan yang ada mempunyai prospek yang baik, maka diteruskan dengan melakukan tahap eksplorasi detail (White, 1997). Kegiatan utama dalam tahap ini adalah sampling dengan jarak yang lebih dekat, yaitu dengan memperbanyak sumur uji atau lubang bor untuk mendapatkan data yang lebih teliti mengenai penyebaran dan volume cadangan, penyebaran kadar/kualitas, secara mendatar maupun tegak. Dari sampling yang rapat tersebut dihasilkan cadangan terhitung dengan klasifikasi terukur, dengan kesalahan yang kecil (<20%), sehingga perencanaan tambang yang dibuat menjadi lebih teliti dan resiko dapat dihindari.

3. Studi Kelayakan

Pada tahap ini dibuat rencana produksi, rencana kemajuan tambang, metode penambangan, perencanaan peralatan dan investasi tambang. Dengan melakukan analisis ekonomi berdasarkan model, biaya produksi penjualan dan pemasaran. Maka dapat diketahui cadangan bahan galian itu dapat ditambang dengan menghasilkan keuntungan atau tidak.

4. Tahapan Evaluasi dan Pra Produksi

Tahapan ini merupakan tahap terakhir sebelum dilakukan penambangan suatu daerah. Tahap ini berupa evaluasi keseluruhan dari kegiatan produksi. Selain itu tahap ini juga merancang kegiatan penunjang selama pertambangan seperti pembuatan jala, pembuatan kantor dan mess pekerja, pembuatan pelabuhan dan pabrik metalurgi.


Daftar Pustaka

Boss Tambang
Himatto
Sipush
Suara Geologi

Comments
3 Comments

{ 3 komentar... read them below or Comment }

  1. Hai mari kunjungi blog kami di http://indonesia-mining-exploration.blogspot.com/
    kamu akan menemukan berbagai artikel lain mengenai eksplorasi tambang. Terima kasih

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas informasinya

    BalasHapus

Silahkan Berkomentar

- Copyright © 2013 Sarang Kunti - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by Sarang Kunti -

DMCA.com Protection Status