Posted by : Sarang_Kunti Januari 06, 2015

1. Struktur Atom

Perkembangan model atom dapat diklasifikasikan berdasarkan pendapat beberapa ilmuwan yang membahas mengenai perkembangan atom, diantaranya adalah Dalton, Thomson.

1.1 Model Atom Dalton

Dalton mengemukakan model atomnya terkait dengan penelitiannya yang berhubungan dengan unsur terkecil ini, dimana model atom hasil pengemukaan Dalton ini uraiannya adaah sebagai berikut:
  • Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil.
  • Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.
  • Atom suatu unsur sama memiliki sifat yang sama, sedangkan atom unsur berbeda, berlainan dalam massa dan sifatnya.
  • Senyawa terbentuk jika atom bergabung satu sama lain.
  • Reaksi kimia hanyalah reorganisasi dari atom-atom, sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia

Teori atom Dalton ditunjang oleh 2 hukum alam yaitu hukum kekekalan massa atau hukum lavoisier dan hukum perbandingan tetap atau hukum proust. Hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) adalah massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Sedangkan hukum perbandingan tetap (hukum Proust) adalah perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun suatu zat adalah tetap.

KelebihanKekurangan
Dapat menerangkan hukum kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom
Dapat menerangkan hukum perbandingan Tetap (Hukum Proust)Pada kenyataannya atom dapat dibagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil yang disebut partikel subatomik

1.2 Model Atom Thomson

Pada dasarnya model atom yang di kemukakan oleh Thomson ini yaitu ketika telah ditemukannya elektron oleh J.J Thomson, disusunlah model atom Thomson yang merupakan penyempurnaan dari model atom Dalton. Pada model atom yang terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis.

1.3 Model Atom Rutherford

Rutherford menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif, berukuran lebih kecil daripada ukuran atom tetapi massa atom hampir seluruhnya berasal dari massa intinya. Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom serta elektron bergerak melintasi inti (seperti planet dalam tata surya).
Kelemahan model atom Rutherford:
  • Ketidakmampuan untuk menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gaya tarik elektrostatis inti terhadap elektron.
  • Menurut teori Maxwell, jika elektron sebagai partikel bermuatan mengitari inti yang memiliki muatan yang berlawanan maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akan kehilangan tenaga/energi dalam bentuk radiasi sehingga akhirnya jatuh ke inti.

1.4 Model Atom Niels Bohr

Model atomnya didasarkan pada teori kuantum untuk menjelaskan spektrum gas hidrogen. Menurut Bohr, spektrum garis menunjukkan bahwa elektron hanya menempati tingkat-tingkat energi tertentu dalam atom.
Ia mengemukankan bahwa atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan di sekitarnya beredar elektron-elektron yang bermuatan negatif, elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit tertentu yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner (tetap) yang selanjutnya disebut dengan tingkat energi utama (kulit elektron) yang dinyatakan dengan bilangan kuantum utama (n), selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi akan tetap sehingga tidak ada cahaya yang dipancarkan, elektron hanya dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih rendah ke lintasan stasioner yang lebih tinggi jika menyerap energi. Sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan stasioner yang lebih tinggi ke rendah terjadi pelepasan energi. Pada keadaan normal, elektron menempati tingkat energi terendah.
Sedangkan kelemahan model atom Niels Bohr adalah:
  • Hanya dapat menerangkan spektrum dari atom atau ion yang mengandung satu elektron dan tidak sesuai dengan spektrum atom atau ion yang berelektron banyak.
  • Tidak mampu menerangkan bahwa atom dapat membentuk molekul melalui ikatan kimia.

1.5 Model Atom Modern

Dikembangkan berdasarkan teori mekanika kuantum yang disebut mekanika gelombang; diprakarsai oleh 3 ahli:
  • Louis Victor de Broglie
Menyatakan bahwa materi mempunyai dualisme sifat yaitu sebagai materi dan sebagai gelombang.
  • Werner Heisenberg
Mengemukakan prinsip ketidakpastian untuk materi yang bersifat sebagai partikel dan gelombang. Jarak atau letak elektron-elektron yang mengelilingi inti hanya dapat ditentukan dengan kemungkinan – kemungkinan saja.
  • Erwin Schrodinger (Menyempurnakan model atom Bohr)
Berhasil menyusun persamaan gelombang untuk elektron dengan menggunakan prinsip mekanika gelombang. Elektron yang mengelilingi inti dalam suatu orbital yaitu daerah 3 dimensi di sekitar inti dimana elektron dengan energ dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar.
Orbital digambarkan sebagai awan elektron yaitu: bentuk-bentuk ruang dimana suatu elektron kemungkinan ditemukan. Semakin rapat awan elektron maka semakin besar kemungkinan elektron ditemukan dan sebaliknya.

Silahkan Berkomentar

Silahkan Berkomentar

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Sarang Kunti - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by Sarang Kunti -

DMCA.com Protection Status