Posted by : Sarang_Kunti Januari 06, 2015

Pengertian
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep bisnis meliputi aktivitas promosi, distribusi dan penjualan mulain dari ide-ide, gagasan, produk/barang/layanan jasa untuk menciptakan suatu kondisi yang dapat memenuhi kebutuhan (kepuasan) kepada konsumen/klien baik individu maupun organisasi.
Fungsi Dasar
Kegiatan pokok pemasaran meliputi penerapan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, aktualisasi tugas dan pengawasan dalam rangkaian kegiatan pengalihan produk/jasa layanan dari produsen kepada konsumen dengan standar mutu dan kualitas yang lebih baik.
Tabel
Dalam menjalankan fungsi pemasaran yang baik, perlu dipertimbangkan sistem bisnis sebagai berikut:
Gambar
Sistem bisnis perusahaan secara internal harus menjamin berlangsungnya aliran produksi secara lancar dengan mutu produk yang baik, sedangkan secara eksternal manajemen perusahaan dan manajemen pemasaran harus memperhatikan lingkungan dan kondisi pesaing pasar.
Selanjutnya pertimbangan yang harus diambil adalah melakukan analisis lingkungan sesuai kondisi organisasi maupun kondisi sosial budaya setempat. Hal ini untuk menjamin bahwa perusahaan dapat diterima oleh lingkungan serta mampu menyesuaikan diri dengan kondisi. Model analisis lingkungan diperlihatkan dalam gambar dibawah ini.
Gambar
Tahapan Manajemen Pemasaran
Perencanaan
Pda tahap ini perencanaan yang dimaksud adalah perencanaan produk, perencanaan produksi, segmentasi pasar dan pemilihan jalur distribusi penjualan. Langkah perencanaan didahului oleh upaya riset serta survei pasar untuk mendapatkan karakteristik permintaan yang tepat, peta kondisi persaingan pasar. Perencanaan produksi dilakukan setelah didapat gambaran tentang alternatif produk yang ditawarkan, jumlah yang diminta serta pertimbangan kesesuaiannya dengan kebutuhan dan kepuasan calon konsumen. Dengan kata lain produk yang kita tawarkan sudah melewati penilaian perbandingan dengan produk lain yang ada baik menyangkut jumlah barang, harga, model, kualitas, memenuhi kriteria ekonomis, higienis, dan pertimbangan khusus lainnya.
Perencanaan pasar dilakukan setelah melihat hasil riset, survei ditambah pertimbangan tentang karakteristik wilayah, segmentasi konsumen, jumlah permintaan, tingkat daya beli dan struktur persaingan bisnis dalam pasar. Perencanaan pasar juga mempertimbangkan strategi khusus sesuai dengan kriteria internal perusahaan seperti strategi bertahan, merebut pasar, dan membangun konsumen baru.
Perencanaan pasar harus memperhitungkan keterpaduan keempat aspek dalam marketing mix, yaitu:
1. Product, tentang karakteristik keunggulan dan kekurangan dari produk yang dijual
2. Price, tentang tingkat harga yang ditawarkan dibanding dengan harga produk sejenis serta daya beli konsumen
3. Place, tentang keterjangkauan lokasi, kemudahan akses oleh konsumen
4. Promotion, tentang pentingnya promosi yang baik yang dapat diterima oleh konsumen
Pengorganisasian
Pengorganisasian dibuat agar upaya pemasaran dapat berlangsung lancar, berkesinambungan dan efektif sesuai yang direncanakan. Untuk itu perlu dipahami kondisi pengorganisasian yang meliputi kegiatan pembagian kerja wilayah, penugasan, kewenangan dan membangun kesepahaman tim dalam integrasi semua tugas yang diembannya. Pada prakteknya pengorganisasian perlu mempertimbangkan kelemahan (evaluasi) kegiatan yang telah berlangsung selama ini, memperbaiki aspek yang kurang serta memperhatikan kondisi sosial budaya setempat. Bentuk pengorganisasian yang baik akan memberi kualitas pelayanan yang memuaskan serta memilik reputasi yang dikenal dimasyarakat atas produk yang ditawarkan.
Aktualisasi
Pada tahap ini dibutuhkanperan tenaga kerja yang memiliki sikap produktif dalam menunjang pelaksanaan kegiatan pemasaran. Kinerja perusahaan dapat dapat berjalan secara lancar bila masing-masing peran berfungsi sesuai dan mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Dengan memilih orang secara selektif sesuai bidangnya maka pelaksanaan tugas akan berlangsung secara lebih baik, namun hal ini perlu didukung dengan sistem kepegawaian yang baik seperti upah yang memadai, jenjang karir, bonus dan kesejahteraan lainnya. Hal ini menjadi penting terutama agar semangat kerja dan loyalitas mampu menambah tingkat produktivitas kerja.
Pengawasan
Pengawasan membutuhkan sarana dasar berupa tatanan prosedur informasi dan pelaporan yang mencakup semua fungsi pemasaran yang dilakukan. Data dan informasi yang objektif akan sangat membantu dalam penilaian hasil kerja dan proses pengawasan, sehingga mekanisme pengawasan ini dapat mencegah berbagai penyimpangan serta mampu memperbaiki kesalahan yang terjadi. Penyimpangan, penyalahgunaan wewenang, missinformasi dan kelemahan prosedur dalam pelaksanaan tugas akan merusak kinerja perusahaan. Aspek pengawasan ini meliputi audit keuangan, material di pergudangan, pengawasan tugas personil yang mencakup sistem dari sisi input, proses dan output.
Jalur Pemasaran
Jalur pemasaran adalah rangkaian alur proses atau jalan yang dilalui oleh barang dari produsen ke konsumen. dalam hal ini perlu dipilih saluran pemasaran yang spesifik dengan mempertimbangkan:
  • Sifat barang
  • Lokasi pembeli
  • Keinginan pembeli
  • Jumlah kebutuhan
  • Potensi daya beli pasar
  • Penguasaan jalur pemasaran pasar (eksisting)
Pada umumnya tingkat jalur pemasaran dibagi dalam tahapan produsen pabrik - distributor besar - distributor menengah - distributor kecil (agen) - pengecer - konsumen akhir.

Pelaksanaan fungsi promosi, iklan susah termasuk dalam komponen biaya distribusi dari pabrik ke konsumen akhir,sehingga beban harga jual produk yang dibeli oleh konsumen sudah menanggung biaya pemasaran (promosi, iklan, juga hadiah-hadiah).

5. Teknik Menjual (How to sell the product/service)
Segmentasi pasar
Identifikasi calon konsumen
Pemahaman tentang produk dengan kondisi pasar
Tahapan pengenalan produk
Proses pemasaran dan distribusi
Layanan konsumen

6. Kiat-kiat pemasaran yang efektif
Dalam pelaksanaan pemasaran, seorang marketer sering dihadapkan pada berbagai situasi yang dinamis yang mengharuskanya bertindak sesuai keadaan. Oleh karena itu penting bagi seorang marketer untuk mengetahui berbagai etika dasar dalam berbisnis (komunikasi bisnis) seperti: cara berkenalan, cara bernegosiasi, cara mengemukakakn pendapat dengan tangkas dan tepat.

Kiat khusus bagi pemasar
Prepare necessary document, mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan
Set up an appoinment, buatlah permintaan untuk bertemu dengan membuat janji
Prepare your self, persiapkan diri secara cukup tentang berbagai hal baik matrri yng ditawarkan, sikap dan pembawaan
Meeting the contact person, selama pertemuan berlangsungbuatlah suasana yang nyaman, akrab namun tetap sopan
Follow up, sedapat kungkin harus ada tindak lanjut berupa kesepakatan yang memang kita harapkan untuk disetujui

Beberapa tips dalam komunikasi bisnis
A. Surat perkenalan
Susunlah surat dalam format yang resmi
Buatlah surat yang ringkas
Beri gambaran ringkas tentang profil organisasi
Jelaskan ide/gambaran/produk yang akan ditawarkan
Beri gambaran keuntungan yang akan diperoleh bagi konsumen, calon klien atau calon relasi anda
Tunjukan keinginan untuk beraudiensi dengan sopan

B. Kontak telepon
Persiapkan time table
Pertimbangkan waktu yang tepat
Suasana yang nyaman, tidak berisik
Lajukan pendekatan yang positif, mengajak tapi tidak mendesak
Konfirmasi ulang sebelum putus pembicaraan

C. Etika dalam beraudiensi
Positive thinking, bukan defensif untuk mengikuti maunya sendiri
Percaya diri
Bersimpati kepada lawan bicara
Hargai pendapat orang lain

D. Mencapai komitmen
Ingat lagi catatan penting tentang tujuan awal komunikasi
Catat tanggapan yang diperoleh

Persiapkan penutup pembicaraan, jangan pergi sebelum mendapat pernyataan yang jelas.

Silahkan Berkomentar

Silahkan Berkomentar

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Sarang Kunti - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Edited by Sarang Kunti -

DMCA.com Protection Status